Jumat, 01 Mei 2009

Belajar dari masalah...


Sepertinya masalah sudah menjadi hal wajib dalam hidup ini,hidup seakan tak pernah bebas dari masalah,semua itu tergantung dari bagaimana kita menyikapi dan darimana kita memandang masalah tersebut.jika kita memandang suatu masalah dari kacamata negative,maka yang nampak hanyalah kesuraman,duka,beban dan perasaan-perasaan gak enak lainnya yang ujung-ujungnya menjauhkan kita dari bahagia.namun jika kita memandang suatu masalah dari kacamata positif,yang tampak adalah masalah itu merupakan sarana belajar,gampang,pasti bisa diselesaikan, dan akan memunculkan suatu daya dan keoptimisan.


Anggaplah suatu masalah dalam hidup itu seperti soal-soal ketika kita menghadapi matematika.semakin kita banyak mengerjakan soal,kita akan semakin piawai dalam menghadapi matematika,benar bukan?terkadang kita menjumpai persoalan yang sangat sukar dan sepertinya terlalu sulit bahkan kita tidak yakin apakah soal tersebut dapat diselesaikan atau tidak.disaat kita sudah merasa terlalu berat untuk memecahkan soal tersebut,bukan berarti kita berhenti.kita bisa meminta bantuan kepada guru,mencari buku-buku penunjang,dan sebagaimanya.berbagai cara bisa kita tempuh dan pada akhirnya soal tersebut bisa diselesaikan baik dalam waktu singkat ataupun memakan waktu yang cukup lama.selama pencarian jawaban dan cara menyelesaikannya itulah proses pembelajaran kita.dan setelah soal tersebut bias terjawab,kita akan semakin piawai,soal itu akan menjadi pengalaman baru dan jika dikemudian hari kita menjumpai soal yang bertipe sama,kita sudah tahu bagaimana menyelesaikannya dan sudah tentu soal tersebut dapat kita selesaikan dengan baik.begitu juga dengan masalah,ketika kita merasa sudah tidak sanggup menghadapinya,kita bias meminta bantuan kepada pacar,teman ataupun orang tua,siapa saja yang kita anggap bisa membantu meringankan masalah kita.

Tidak sedikit pula masalah yang terlahir karena ulah manusia itu sendiri.manusia cenderung untuk berjalan di luar jalur utamanya.itulah keanehan dari manusia.jika manusia sudah mencapai titik aman,dia akan didera bosan,dan pada akhirnya mencoba untuk berjalan di luar jalur utamanya,yang pada akhirnya hal itu akan membawa masalah terhadap manusia itu sendiri.contohnya jika kita lihat kehidupan artis-artis kita.mereka sudah mencapai titik popularitas yang OK,financial yang sangat tercukupi,mempunyai keluarga beserta anak.sudah sempurna kan kehidupan mereka?tapi ternyata mereka menjadi penuh dengan masalah karena selingkuh misalnya.coba seandainya mereka bisa mensyukuri semua itu,menjaga dan mempergunakannya untuk hal positif,pasti mereka akan selalu bahagia.itulah kenapa begitu banyak orang yang kelihatannya sukses,tapi sebenarnya mereka gagal.mereka sukses dalam karier,tapi gagal dalam menjalankan peran-peran hidupnya,padahal kesuksesan sejati itu diukur dari tepat tidaknya kita menjalankan peran-peran kita dalam hidup ini.jika orang sudah keluar dari jalur utamanya,90% orang itu akan semakin terbelit masalah dan pada akhirnya jauh dari bahagia.

Adapun masalah yang terjadi karena perilaku orang lain,contohnya dibohongi orang yang sudah kita percayai.bagaimana kita menyikapi semua itu?untuk masalah yang satu ini,kita bisa mensetting pemikiran kita sebagai berikut “yang penting dalam hal ini aku gak salah,aku sudah berusaha menjalankan semuanya dengan baik tapi pada akhirnya apa yang terjadi tidak seperti apa yang aku harapkan,inilah ujian untukku,memang ini menyakitkan tapi aku pasti bisa menghadapi semua ini dengan baik,sekali lagi yang penting aku sudah berada dijalur utama dan bukan aku yang menyakiti”

Salam

Winda Julianita